Jumat, 18 November 2011

TNI Angkatan Darat

Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat
Logo TNI AD.jpg
Masa tugas 1945 – sekarang
Negara  Indonesia
Tipe unit Angkatan Darat
Jumlah personil 328,517 (reguler)
400,000 (cadangan)
Bagian dari Tentara Nasional Indonesia
Motto Kartika Eka Paksi
(Sanskrit, lit:"burung perkasa dengan satu cita-cita mulia")
Pertempuran Perang Kemerdekaan Indonesia
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Invasi Indonesia Terhadap Timor Timur
Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004
Operasi Anti Pemberontakan di Maluku
Organisasi Papua Merdeka
Komando tempur
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo
(30 Juni 2011-sekarang)
Tentara Nasional Indonesia
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg

Kecabangan militer
Angkatan Darat TNI Angkatan Darat
Angkatan Laut TNI Angkatan Laut
Angkatan Udara TNI Angkatan Udara
Lainnya
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg Sejarah TNI
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg Panglima TNI
Kepangkatan di TNI
Angkatan Darat Pangkat di TNI-AD
Angkatan Laut Pangkat di TNI-AL
Angkatan Udara Pangkat di TNI-AU

Daftar isi

 [tampilkan

[sunting] Pejabat

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Wakasad Letjen TNI Budiman
Irjenad Mayjen TNI Rahmat Budiyanto
Irum Brigjen TNI Syafril Mahyuddin
Irben Brigjen TNI Misjan Anang Sutisna
Asisten Pengamanan Mayjen TNI Ibrahim saleh
Wakil Asisten Pengamanan Brigjen TNI Anas Alwi
Asisten Operasi Mayjen TNI Hardiono Saroso
Wakil Asisten Operasi Brigjen TNI Sudirman Kadir
Asisten Personel Mayjen TNI Ali Yusuf Susanto, S.IP., M.M.
Wakil Asisten Personel Brigjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M.
Asisten Logistik Mayjen TNI Sonny Widjaja
Wakil Asisten Logistik Brigjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M.
Asisten Teritorial Mayjen TNI Thomas Edy Widagdo
Wakil Asisten Teritorial Brigjen TNI Iskandar Muhammad Sahil
Asisten Perencanaan dan Anggaran Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof
Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Brigjen TNI Prawiro Prasetyanto, S.IP, S.E
Koorsahli Kasad Mayjen TNI Hatta Syafruddin

[sunting] Bala Pertahanan Pusat

[sunting] Komando Kewilayahan

[sunting] Jenis baret TNI AD

  1. Baret Kostrad: Warna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni (Lambang Kostrad)
  2. Baret Kopassus: Warna merah dengan lambang Tribhuana Chandrasa (Lambang Kopassus)
  3. Baret Infanteri (Di bawah organik Pussenif atau Kodam): Warna hijau dengan lambang Pussenif
  4. Baret Kavaleri: Warna hitam dengan lambang Pussenkav
  5. Baret Artileri Pertahanan Udara: Warna cokelat dengan lambang Pussenarhanud
  6. Baret Artileri Medan: Warna cokelat dengan lambang Pussenarmed
  7. Baret Zeni: Warna abu-abu dengan lambang Ditziad
  8. Baret Perhubungan: Warna hijau dengan lambang Dithubad
  9. Baret Polisi Militer: Warna biru muda dengan lambang pistol bersilang (berbeda dengan lambang Puspomad yang bergambar topeng Gajah Mada)
  10. Baret Pembekalan Angkutan: Warna biru tua dengan lambang Ditbekangad
  11. Baret Penerbang Angkatan Darat: Warna merah dengan lambang kuda bersayap
Keterangan:
  • Tidak semua kecabangan memiliki baret.
  • Jika suatu kesatuan berada dibawah organik Kostrad maka menggunakan baret Kostrad (misal: Yonkav-1/Kostrad mengenakan baret warna hijau (Kostrad) bukan hitam), kecuali jika berada dibawah organik Kodam.
  • Pembaretan adalah istilah untuk mendapatkan baret. Tidak mudah untuk mendapatkannya. Maka dari itu baret adalah kebanggaan masing-masing kecabangan.
  • Kebijakan KSAD yang tebaru tentang baret adalah semua korps menggunakan baret hijau dengan lambang korps masing-masing kecuali untuk korps Kopassus, Kavaleri, dan Artileri.[rujukan?]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar